paket wisata banyuwangi

Kawah Ijen merupakan salah satu daya tarik wisata vulkanik yang ada di Indonesia. Terkenal dengan Blue Fire, Kawah Ijen merupakan obyek wisata yang cukup terkenal oleh wisatawan mancanegara karena menjadi tempat yang indah dan menawan. 

Mempunyai luas sekitar 5.466 hektare, 2.386 meter dari kedalaman laut, dengan tambahan hutan wisata seluas 92 hektar.  Kawah Ijen berada di Gunung Ijen dan mempunyai temperatur suhu antara 2 hingga 8 derajat celcius dan berasa di ketinggian 2.386 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Sejarah Kawah Ijen

Melansir dari laman Tour Banyuwangi, sejarah mencatat adanya Kawah Ijen ini, dimana bangsa Eropa telah mengenal Kawah Ijen Banyuwangi sejak hampir seperempat milenium yang lalu. Tepatnya sekitar tahun 1770 di masa penjajahan Belanda, VOC yang saat itu berhasil menduduki Banyuwangi dan mendirikan benteng “Utrecht”.

Benteng ini berada di sekitar 48km arah tenggara dari wisata Kawah Ijen. Selanjutnya, pada tahun 1786, penambangan belerang di Kawah Ijen pun dilakukan untuk bahan pembuatan mesiu. (Bosch, 1858).

Kawah Ijen Banyuwangi saat itu menjadi objek penelitian, pengamatan, dan eksplorasi di berbagai bidang keilmuan, seperti geologi, vulkanologi, tambang dan mineral, botani, sampai biologi flora dan fauna. Kegiatan ini dimulai sejak era VOC menduduki Banyuwangi (1770), selanjutnya Perancis mengambil alih kekuasaan atas Pulau Jawa (1799). Lalu saat Jawa dikuasai oleh Inggris (1811), hingga masa kerajaan Belanda kembali lagi menguasai Pulau Jawa (1816). 

Fenomena Blue Fire 

Keindahan gunung Ijen memang tidak perlu diragukan lagi. Tak hanya bisa menikmati gunung dengan kawah Ijen yang indah, wisatawan juga bisa menikmati fenomena langka yakni Blue Fire.

Keindahan dari fenomena Blue Fire atau Api Biru ini bisa disaksikan pada malam sampai menjelang pagi tepatnya pukul 02.00-04.00 dini hari. 

Fenomena Blue Fire yang terjadi di Kawah Ijen berasal dari gas belerang yang keluar dari celah batuan dengan suhu kurang lebih 600 derajat Celcius, yang mana suhu ini kemudian bertemu dengan suhu yang ada di lingkungan sekitar. Hal inilah yang membuat Blue fire menjadi terlihat seperti api yang berwarna biru.

Lokasi dan Akses ke Kawah Ijen

Lokasi kawah Ijen berada di antara perbatasan kabupaten, sehingga Kawah Ijen pun bisa di tempuh melalui dua jalur, yakni melalui Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso. Kedua jalur ini nantinya akan bertemu di Paltuding, yang merupakan akses untuk bisa masuk ke kawah Ijen.

Untuk Anda yang memilih akses kawah Ijen dari Kota Banyuwangi, maka bisa melewati jalan utama menuju kawah ijen yakni dengan melalui Kecamatan Licin, disini Anda tidak akan menemukan kesulitan ketika melintasi jalannya. Hal ini karena sebagian besar jalan sudah diaspal halus, meski hanya terdapat dua ruas, kanan-kiri jalan juga ramai oleh rumah-rumah penduduk. Penerangan melalui jalur ini pun cukup memadai.

Tantangan selanjutnya yang akan Anda temui selama perjalanan akan dimulai ketika sudah meninggalkan Kecamatan Licin, tepatnya setelah Homestay Ijen Garden. Dengan memakan waktu tempuh hingga Paltuding sekitar 35 menit.

Dengan melalui akses kawah Ijen dari Banyuwangi, lalu menuju Kecamatan Licin. Selanjutnya Anda harus melanjutkan perjalanan menuju Jambu lalu ke Patulding. Dari Patulding And hanya tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen. Akses Kawah Ijen yang dilalui dari Banyuwangi  menempuh total jarak hingga mencapai 38km.

Fasilitas Kawah Ijen

Berwisata ke Kawah Ijen tentunya bertujuan untuk mengurangi stress sambil menikmati keindahan alam yang disajikan. Kawah Ijen sendiri juga mempunyai fasilitas yang cukup lengkap dan sesuai dengan keperluan wisata Anda. Berikut ini beberapa Fasilitas yang tersedia di wisata Kawah Ijen :

  • Warung makanan
  • Toilet
  • Lokasi parkir
  • Persewaan masker
  • Tour guide
  • Taksi lokal / Troli
  • Sunrise view point
  • Blue fire view point
  • Penginapan 
  • Oleh-oleh atau souvenir

Kelengkapan fasilitas yang diberikan oleh Kawah Ijen, membuat para pengunjung nyaman dan senang datang ke sana. Baik dari spot yang menarik, dan fasilitas seperti toilet yang menjadi kebutuhan wajib, sampai tour guide untuk wisatawan yang belum berpengalaman.

Spot Foto di Kawah Ijen

Berwisata tentu tak lengkap jika tidak berfoto. Terdapat pula beberapa tempat yang wajib untuk Anda abadikan jika berkunjung ke kawah ijen, diantaranya:

– Blue Fire 

Blue Fire ini yang selalu diburu oleh para wisatawan mancanegara, Anda bisa mengambil foto terbaik ketika malam hingga dini hari yakni pukul 02.00-04.00. 

Meski dini hari, spot ini tidak akan banyak yang meninggalkan. Ke Kawah Ijen, ketinggalan Blue Fire, pasti akan kecewa.

– Sunrise Spot

Untuk Anda yang ingin berburu sunrise di Kawah Ijen, maka Anda harus berangkat waktu pagi buta. Biasanya waktu yang pas untuk bisa menikmati keindahan sunrise di Kawah Ijen yakni pukul 04.30 hingga pukul 06.00 pagi.

Sudah terlanjur ke sana? Jangan lupa pula mengunjungi spot Sunrise yang tidak kalah menariknya, jalan-jalan di pagi hari, sambil ditemani matahari pagi yang menyehatkan.

– Bukit Apetleppet

Selain mempunyai pemandangan bukit yang berlapis, Apetleppet  juga yang sering kali menjadi perhatian wisatawan karena mempunyai rerumputan serta padang ilalang yang memadati tiap sudut.

Sebuah bukit, juga menjadi spot yang harus dilalui dan termasuk menjadi spot pendakian.

– Pohon Mati atau Ranting

Tidak hanya memiliki kenampakan alam berupa bukit, Kawah Ijen juga menawarkan spot yang unik. Di mana ada  pohon mati, dengan ranting yang masih berdiri kokoh. Anda bisa berpose di sana dan mengambil gambar. Akan tetapi, tidak boleh berdiri atau duduk terlalu minggir di pohonnya.

Selain itu, area pohon mati ini yang berada di kawasan hutan mati, membuat nuansa berwisata semakin asyik. Hal ini karena Anda akan melewati track wisata yang dipenuhi dengan pohon berukuran kecil, karena tidak bisa tumbuh besar lagi.

Agar momen ini tetap bisa dinikmati banyak orang, menyimpan kenangan hutan mati dengan berfoto di sana sepertinya lebih seru, sudah pasti menjadi kenangan yang tidak akan terlupakan.

– Jalur Pendakian

Jalur pendakian berupa tanah yang berpasir, dengan jarak tempuh 1,5 kilo meter. Meski lumayan jauh, tapi keseruan dan track yang menantang, membuat banyak orang tetap tertarik ke Kawah Ijen.

Bagi pemula, selama ada yang lebih berpengalaman, akan tetap aman. Namun tetap disarankan untuk menuju ke sana, start dimulai sekitar pukul 01.30, agar bisa melihat Blue Fire yang ada di Kawah Ijen.

Beberapa spot foto yang sudah terangkum di atas, sangat perlu diabadikan, jadi siapkan kamera yang terbaik dan juru kamera yang profesional agar hasil jepretan tampak memuaskan.

Tips Wisata ke Kawah Ijen Banyuwangi

Berwisata ke Kawah Ijen termasuk tempat wisata yang menantang dan bisa menjadi track wisata latihan bagi para pemula jika ingin mendaki.

Untuk Anda yang ingin berwisata ke Kawah Ijen sebaiknya mengikuti beberapa tips ini. Anda harus lebih banyak memepersiapkan fisik sekaligus barang bawaan yang akan dipergunakan untuk mendaki. Hal ini bertujuan agar wisata Anda berjalan lancar tanpa hambatan, dibawah ini, beberapa tips wisata ke Kawah Ijen Banyuwangi :

  • Pakaian hangat atau jaket
  • Sepatu trekking atau sandal gunung
  • Tour guide atau pemandu wisata
  • Bekal makanan ringan 
  • Siapkan Air minum
  • Menyewa masker khusus dari paltuding atau Anda bisa minta bantuan ke tour guide
  • Senter atau Headlamp
  • Kamera terbaik untuk mengabadikan keindahan di kawah ijen.
  • Mematuhi perintah dari petugas setempat atau rekomendasi dari pengelola wisata.
  • Menjaga kebersihan sekitar tempat wisata
  • Persiapan fisik Anda sebelum pendakian, pastikan Anda sehat.

dari tips diatas anda dapat menggunakan Guide lokal. anda bisa memesan di Trulybanyuwangi  paket wisata untuk memudahkan, menemani, dan memberikan informasi kepada anda tentang Gunung Ijen, tidak lupa juga untuk mengabadikan momen bersama keluarga, teman, ataupun pasangan di gunung ijen.

Bagaimana? Kawah Ijen akan selalu menjadi primadonanya Banyuwangi dengan berbagai tawaran keindahan yang disuguhkan. Spot-spot foto juga selalu menarik untuk dijadikan kenangan dengan sahabat karib, keluarga, ataupun lainnya. Semoga artikel ini membantu ya!